Tuesday, October 18, 2011

Part 2 - Sistem Berbasis Aturan

Sistem Berbasis Aturan (Rule-Based System) menggunakan Modus Ponens, sebagai dasar untuk memanipulasi aturan, yaitu:

Sebagai contoh, sebuah sistem peramal cuaca dibangun dengan sistem berbasis pengetahuan untuk mengetahui keadaan cuaca pada 12 sampai 24 jam ke depan.
  1. RULE 1: IF suhu udara sekitar di atas 32o C
THEN cuaca adalah panas.
  1. RULE 2: IF kelembaban udara relatif di atas 65%
THEN udara sangat lembab.
  1. RULE 3: IF cuaca panas dan udara sangat lembab
THEN sangat mungkin terjadi badai.

Proses Reasoning
Proses reasoning dari sebuah sistem berbasis aturan adalah tahapan proses mulai dari sekumpulan fakta menuju solusi, jawaban dan kesimpulan.

Terdapat dua macam cara yang dapat digunakan untuk menghasilkan suatu kesimpulan, yaitu:
Forward Chaining (data driven)
   Kesimpulan dihasilkan dari seperangkat data yang diketahui.
Backward Chaining (goal driven)
   Memilih beberapa kesimpulan yang mungkin dan mencoba membuktikan kesimpulan tersebut dari bukti-bukti yang ada.

   Sebagai contoh: seperangkat rule di bawah ini akan digunakan untuk menjelaskan proses forward chaining dan backward chaining.

Contoh Kasus: Identifikasi Binatang

Rule 1: If Menyusui = tidak and
Kaki > 4 and
Warna bulu = polos
Then Binatang = belalang
Rule 2: If Menyusui = ya and
kaki = 4 and
berdarah = panas
Then Kelas = mamalia
Rule 3: If Makanan = binatang
Then Kategori = carnivora
Rule 4: If Makanan = tumbuhan
Then Kategori = herbivora
Rule 5: If Kelas = mamalia and
Warna bulu = berbintik and
Tinggi > 80 centimeter
Then Binatang = Harimau
Rule 6: If Kelas = mamalia and
Warna bulu = polos and
Tinggi > 80 centimeter
Then Binatang = Kuda
Rule 7: If Kelas = mamalia and
Kategori = herbivora and
Warna bulu = bergaris and
Tinggi > 80 centimeter
Then Binatang = Zebra
Rule 8: If Kelas = mamalia and
Kategori = carnivora and
Warna bulu = polos or berbintik or bergaris and
Tinggi < 80 centimeter
Then Binatang = Kucing
Rule 9: If Kaki = 2 and
Berdarah = panas and
Warna Bulu = berbintik or
Menyusui = tidak
Then Binatang = elang
Rule 10:If Berdarah = dingin and
Tinggi < 80 centimeter
Then Binatang = salmon

Forward Reasoning

         Dalam forward reasoning, proses inferensi dimulai dari seperangkat data yang ada menuju ke kesimpulan. Pada proses ini akan dilakukan pengecekan terhadap setiap rule untuk melihat apakah data yang sedang diobservasi tersebut memenuhi premis dari rule tersebut. Apabila memenuhi, maka rule akan dieksekusi untuk menghasilkan fakta baru yang mungkin akan digunakan oleh rule yang lain. 
             
            Proses pengecekan rule ini disebut sebagai rule interpretation. Pada sistem berbasis pengetahuan, rule interpretation (interpretasi rule) dilakukan oleh inference engine.

No comments:

Post a Comment